Faktor Yang Mempengaruhi Harga Aset Crypto

 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Aset Crypto

Crypto merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi keuangan, mengontrol proses pembuatan unit tambahan, dan memverifikasi transfer aset. Kriptografi membuat uang kripto tidak mungkin dipalsukan atau dibelanjakan secara ganda. Jadi, meskipun digunakan secara virtual, tidak mungkin ada pemalsuan yang merugikan pemiliknya.

Berikut merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan aset crypto:

1. Kebijakan Monoter Global dan Tokennomics

Pergerakan harga cryptocurrency adalah besar persediaan aset kripto tersebut. Adapun tata kelola mengenai persediaan aset kripto di pasaran disebut sebagai kebijakan moneter, sementara dampaknya terhadap investor kripto disebut sebagai tokenomicsBanyak protokol dan koin punya tata kelola tersendiri untuk menentukan jumlah aset kripto yang beredar. Hal tersebut bisa diputuskan melalui cara yang demokratis (melakukan pemungutan suara berdasarkan jumlah kepemilikan aset kripto) atau metode yang lebih terpusat di mana terdapat dewan khusus yang mengendalikan tata kelola persediaan aset kripto.

 



2. Permintaan Terhadap Teknologi Blockchain

Permintaan satu aset kripto akan melonjak jika komunitas kriptobanyak memanfaatkan teknologi blockchain yang merupakan rumah dari cryptocurrency tersebut. Ini terjadi lantaran biaya penggunaan blockchain dibayar menggunakan cryptocurrencyasli blockchain tersebut. Sehingga permintaan cryptocurrencyakan sejalan dengan meningkatnya penggunaan blockchain.

3. Adopsi Masal dari Investor Ritel dan Institusi

Meningkatnya penggunaan koin secara besar-besar akan menyebabkan kenaikan harga yang kencang. Ini mengingat sebagian besar cryptocurrency memiliki persediaan terbatas, sehingga kenaikan permintaan tentu akan mengerek harganya.Hanya saja, untuk bisa diadopsi massal, cryptocurrency harus punya manfaat jelas di dunia nyata misalnya bisa digunakan sebagai alat pembayaran sehari-hari.

4. Inflasi Mata Uang atau Penerunan Nilai Mata Uang 

Harga aset kripto, terutama koin yang memiliki kegunaan yang jelas, seharusnya meningkat di tengah langkah bank sentral global yang terus mencetak uang dan menerapkan rezim suku bunga rendah. Hal ini bisa terjadi lantaran karakteristik pasokan uang fiat bertolak belakang dengan cryptocurrency. Persediaan aset kripto terbilang terbatas, sehingga masyarakat seharusnya beralih ke instrumen ini apabila jumlah uang fiat yang beredar semakin banyak.

Di samping itu, pemilik aset kripto juga kini berkesempatan untuk mendulang cuan dari kegiatan menabung aset kriptodengan memperoleh imbal hasil yang lebih tinggi dari menabung di bank konvensional. Kini, hal tersebut bisa terlaksana seiring maraknya penggunaan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Imbal hasil yang tinggi dan persediaan yang ketat membuat aset kripto bermanfaat sebagai pelindung nilai kekayaan dari gerusan inflasi yang diakibatkan pencetakan uang.

5. Regulasi Pemerintah

Serangkaian regulasi pemerintah bisa mempengaruhi permintaan maupun penawaran dari aset kripto. Kondisi ini bisa terjadi lantaran pemerintah punya wewenang untuk mengatur, mengenakan pajak, atau bahkan melarang kegiatan cryptocurrency, yang biasanya akan menurunkan harga aset kripto. Investor kripto Indonesia tidak hanya perlu paham soal regulasi kripto di Indonesia, namun juga mengamati bagaimana dua negara adikuasa, China dan AS, mengatur kegiatan kripto di negara masing-masing.

6. Momentum

Terakhir, seperti pasar keuangan lainnya, harga aset kriptoditentukan oleh spekulasi. Masing-masing trader ritel, investor institusi, dan lembaga pengelola investasi global (hedge fund) memiliki pandangan berbeda mengenai kondisi pasar dan perbedaan ini bisa mempengaruhi harga aset kripto. Pergerakan harga di pasar aset kripto bisa sangat cepat dan lebar. Hal ini terjadi karena banyak trader yang memanfaatkan algoritmadalam tukar menukar aset kripto. Jika harga kripto menembus satu titik tertentu, maka sistem algoritma akan mengeksekusi aksi jual atau beli. Aksi ini selanjutnya akan menjadi pemicu bertindaknya trader lain di mana tindakan mereka ini kemudian juga akan mempengaruhi lagi pergerakan pelaku pasar lainnya. Karena pelaku pasar cenderung kesulitan untuk menilai harga aset kripto melalui aspek fundamental, perhatian kemudian diarahkan oleh isu dan berita yang menghebohkan atau seruan-seruan membeli atau menjual oleh pendukung aset kripto.

 

0 Response to "Faktor Yang Mempengaruhi Harga Aset Crypto"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel